Senin, 30 Oktober 2017



Studi kasus mengenai dampak yang terjadi / muncul dari aplikasi New Media (seperti Twitter, Facebook ataupun Youtube)


(Tugas softskill : Peng.Tek.Internet & New Media)


Sebelum saya memaparkan lebih lanjut mengenai dampak dari telegram terlebih dahulu saya akan menjelaskan apa itu Telegram?

Telegram merupakan suatu new media yang tergolong kedalam aplikasi chat and massanger yang memungkinkan pengguna atau User untuk mengirimkan pesan Chatting rahasia atau Secret Chat yang di enkripsi end-to-end sebagai keamanan tambahan. Dengan menggunakan Telegram anda juga bisa mengirim bukan hanya sekedar gambar dan video, tapi anda juga bisa mengirim dokumen seperti word, excell, PDF dan lainnya tanpa menetapkan besarnya size file yang di kirimkan, juga bisa mengirimkan lokasi anda dengan mudah. Telegram juga merupakan aplikasi yang ringan, cepat, tidak ada iklan, dan Gratis selamanya. Dengan telegram anda bisa membuat Grup yang isinya HINGGA 5000 orang. Lalu anda bisa menggunakan Telegram dengan menggunakan PC atau komputer.
Penggunaan Telegram tentunya menuai dampak positif dan negatif

Berikut ini saya memaparkan dampak positif dari Penggunaan Telegram 

Memiliki fitur Cloud-Based Message

Fitur ini membuat pesan Telegram dapat diakses oleh semua gadget yang terhubung dalam satu akun. Pengguna juga dapat berbagi pesan tipe apapun baik foto, video, audio, atau tipe lainnya dengan batas ukuran pesan hingga 1.5 Gigabyte. Pengguna dapat mengirim pesan tersebut ke pegguna lainnya secara individual atau ke Group dengan kapasitas anggota hingga 5.000 orang.
Fitur ini juga mengizinkan kamu sebagai pengguna untuk meng-edit pesan kamu yang telah terkirim ke pengguna lain dengan batas waktu 48 jam setelah waktu pengiriman.
Selain itu pesan pada Telegram dapat disimpan sebagai draft sebelum dikirim, dan draft tersebut dapat diubah maupun dikirim pada gadget lain selama terhubung dalam akun yang sama.
Selain itu, Telegram juga memiliki fitur ‘Secret Chat’, sebuah pesan yang secara otomatis akan menghapus sendiri, yang memanjakan pengguna yang sangat mempermasalahkan soal keamanan isi dari pesan.

Tidak membebani memori

Membagikan file baik dalam bentuk foto, video, ataupun audio tidak akan membebani memori dari gadget anda. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp yang mana setiap file yang dibagikan akan tersimpan dalam memori gadget, setiap file yang dikirim lewat aplikasi Telegram akan tersimpan selamanya pada server milik mereka, kecuali jika anda menghapusnya. Hal ini juga yang membuat Telegram lebih unggul dibandingkan LineMessenger yang hanya bisa menyimpan file di server dalam jangka waktu tertentu.

Fitur ‘Channel’

Fitur ini membuat pengguna dapat melakukan komunikasi atau mengirim pesan satu arah kepada seluruh anggota ‘channel’ tesebut. Fitur ini memiliki keunggulan dari segi batasan yang akan meminimalisir penggunaan channel untuk keperluan yang tidak seharusnya bila dibandingkan dengan penggunaan ‘Group’ biasa karena setiap aktifitas komunikasi pada channel secara penuh diatur oleh satu orang pengguna yang menjadi administrator.
Kapasitas channel di Telegram pun memiliki jumlah yang besar. Fitur ini seringkali menjadi pilihan bagi para penyedia jasa online shop untuk menjual dan mempublikasikan, barangnya.

Lebih fleksibel

Telegram bersifat ope-source yang berarti para pengguna secara umum dapat membuat fitur-fitur tambahan yang dapat disertakan pada aplikasi ini. Hal ini membuat Telegram lebih fleksibel dibanding aplikasi sejenis seperti WhatsApp ataupun LineMessenger dimana setiap pembaharuan fitur pada aplikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh developer

Dari dampak positif yang diberikan tentu ada pula dampak negative dari penggunaan Telegram.

Seperti yang kita tau aplikasi ini menggunakan sistem enksripsi end-to-end untuk memastikan komunikasi yang dilakukan tidak dapat diketahui pihak lain. Selain itu, Telegram juga memiliki fitur "SecretChat". Fitur ini memungkinkan pesan dapat diatur untuk terhapus secara otomatis dari masing-masing perangkat.
Hanya saja, fitur keamanan yang ditawarkan oleh Telegram sempat menuai masalah. Sebab, ternyata aplikasi ini kerap digunakan oleh anggota kelompok ekstremis ISIS untuk berkomunikasi.

Berikut ini saya paparkan kembali dampak negative yang diberikan oleh telegram terkait penggunaan dalam anggota kelompok ekstremis ISIS

Mengapa Aplikasi Telegram sangat disukai oleh Teroris?


Sebuah studi yang dirilis beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Telegram menjadi platform komunikasi pilihan untuk para pelaku terorisme, seperti grup ISIS dan Al-Qaeda. Tetapi ada apa di balik kesukaan mereka terhadap Telegram?
Semenjak awal, Layanan chatting tersebut diketahui selalu mengedepankan diri sebagai platform messaging yang aman dari intipan pihak lain. Fiturnya dalam hal ini termasuk enkripsi end-to-endyang mencegah pesan dicegat dan dibaca, kecuali oleh pengirim dan penerima.
Keunikan Telegram dalam hal privasi dan sekuriti membuatnya berhasil merengkuh hingga 100 juta pengguna pada 2016. Namun, Jade Parker, peneliti senior dari grup riset TAPSTRI yang berfokus pada penggunaan internet oleh teroris, mengungkapkan bahwa enkripsi penjamin kerahasiaan bukanlah satu-satunya faktor yang menarik teroris ke platform Telegram.
Enkripsi telah ikut diterapkan penyedia layanan sejenis seperti WhatsApp, namun Telegram masih berada selangkah di depan karena menyediakan berbagai fasilitas lain untuk memudahkan komunikasi, baik yang bersifat rahasia ataupun terbuka, dari individu ke individu ataupun menarget kalangan yang lebih luas.
Channels di Telegram misalnya, bersifat terbuka untuk publik dan bebas diikuti oleh pengguna lain (follower). Karena itu pula, channels sering digunakan oleh teroris sebagai sarana untuk menyebar propaganda, dengan cara broadcast konten. Ada juga groupsprivate message, dan Secret Chat.
Fitur yang disebut terakhir ini terbilang istimewa karena menerapkan enkripsi client-to-client. Semua pesan yang terkirim dienkripsi dengan protokol MTProto.
Berbeda dari pesan biasa di Telegram yang bisa diakses dari berbagai perangkat karena berbasis cloud, pesan Secret Chat hanya bisa diakses melalui dua perangkat, yakni perangkat pengirim yang menginisiasi percakapan dan perangkat penerima.
Isi percakapan bisa dihapus kapan pun, atau diatur agar terhapus secara otomatis.
Kombinasi beberapa fasilitas berbeda ini, menurut Parker, memudahkan grup teroris seperti ISIS dalam memakai Telegram sebagai “pusat komando dan kendali”.
Seorang teroris, misalnya, bisa memperoleh video sebuah serangan teror lewat Secret Chat, lalu menyebarkannya ke follower di Channel sebagai propaganda.
“Mereka berkumpul di Telegram, lalu pergi ke platform lain yang berbeda-beda. Informasinya dimulai di Telegram, lalu menyebar ke Twitter dan Facebook,” ujar Parker, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Vox, Sabtu (15/7/2017).

  Benarkah Gampang masuk, susah keluar dari telegram ?

Meski menerapkan keamanan ketat dalam hal privasi, bergabung dengan Telegram relatif gampang. Pengguna cukup menyediakan nomor ponsel untuk menerima kode akses, yang kemudian dipakai untuk membuka akun.


Pakar kontra terorisme, Ahmet S. Yayla dari George Mason University menyebutkan bahwa teroris biasanya memakai satu nomor telepon untuk aktivasi, tapi justru memakai nomor lain ketika menggunakan Telegram

“Kartu SIM yang Anda pakai untuk membuka akun Telegram tak harus sama dengan kartu SIM yang Anda pakai di telepon untuk mengakses aplikasi,” ujar Yayla.
Dengan demikian, bukan hanya teroris jadi lebih sulit dilacak oleh pihak kepolisian, tetapi mereka juga bisa dengan mudah membuat akun baru, begitu yang lama terendus pihak berwajib.
Selain gampang masuk, teroris pun sulit dikeluarkan dari Telegram.

  Apakah pemblokiran Telegram merupakan sebuah solusi yang baik?

Akhir pekan ini, Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana memblokir Telegram dengan alasan menemukan konten bermuatan radikalisme dan terorisme.  Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangarepan, menyoroti fitur Channel di aplikasi chatting itu.
“Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia,” tutur Semuel dalam keterangan tertulis yang dilayangkan kepada KompasTekno.


Rencana pemblokiran di Indonesia memancing reaksi dari Durov, sang CEO Telegram. Durov mengaku bingung karena sebelumnya tak pernah menerima permintaan atau keluhan apa pun dari pemerintah Indonesia.



Pada Juni lalu, Rusia, negara asal Durov, juga sempat mengancam bakal memblokir Telegram setelah mengetahui bahwa aplikasi chattingtersebut dipakai berkomunikasi oleh para pelaku pengeboman di kota Saint Petersburg, awal April 2017, yang menewaskan 15 orang korban.

Telegram kemudian mendaftarkan diri sebagai entitas penyedia informasi digital di Rusia, sesuai permintaan pemerintah kalau tidak mau diblokir di negeri tersebut. Kendati demikian, Durov menekankan pihaknya tetap tidak akan membocorkan informasi pribadi pengguna Telegram. Privasi tetap menjadi prioritas utama.
Seandainya diblokir, apakah penutupan Telegram bakal efektif mengurangi kegiatan terorisme? Durov mengatakan bahwa, kalaupun itu terjadi, para teroris cukup berganti platform untuk mengakali pemblokiran.
Parker mengutarakan pendapat senada. “Dengan menutup Telegram, cuma akan membuat ISIS berpindah ke platform lain,” katanya. Bahkan, dia mengatakan para pelaku terorisme telah mulai mencari alternatif lain karena Telegram belakangan banyak mendapat sorotan.
Mungkin memang bukan mediumnya yang menjadi masalah, karena toh ada banyak medium serupa. Yang lebih penting, bagaimana caranya mencegah medium apa pun disalahgunakan oleh sebagian pihak.

   Apa tanggapan pimpinan Telegram?

Berikut ini pernyataan lengkap CEO situs layanan percakapanTelegram, Pavel Durov:
Orang-orang yang pertama mengenal Telegram banyak berasal dari Indonesia, dan sekarang kami sudah punya jutaan pengguna di sana. Saya sendiri fans berat Indonesia - sudah beberapa kali berkunjung ke sana dan punya banyak kenalan.
Itu sebabnya saya kecewa mendengar usulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memblokir Telegram di Indonesia. Baru-baru ini rupanya kami menerima surel dari Kementerian, berisi daftar kanal publik dengan konten terkait terorisme di Telegram. Tim kami tidak bisa menjawab aduan tersebut dengan cepat.
Sayang sekali, saya tidak tanggap dengan permintaan ini, sehingga muncul miskomunikasi dengan Kementerian. Supaya situasi ini beres, kami menerapkan tiga tahapan solusi berikut:
Pavel DurovHak atas fotoNADINE RUPP/GETTY
Image caption
"Kami membentuk tim moderator khusus yang paham Bahasa Indonesia dan budayanya, supaya laporan terkait konten teroris bisa diproses lebih cepat dan akurat," kata CEO Telegram, Pavel Durov.
Kami memblokir semua kanal publik terkait terorisme, sesuai aduan Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia.
Saya membalas surel Kementerian supaya jalur komunikasi bisa langsung, sehingga kami bisa bekerja lebih efisien dalam mengenali dan memblokir propaganda teroris di masa depan.
Kami membentuk tim moderator khusus yang paham Bahasa Indonesia dan budayanya, supaya laporan terkait konten teroris bisa diproses lebih cepat dan akurat.
Telegram dirancang dengan enkripsi dan privasi ketat, tetapi kami tidak berkawan dengan teroris - justru, setiap bulan kami memblokir ribuan kanal publik terkait ISIS dan mempublikasikan hasilnya di @isiswatch. Kami terus-menerus berupaya untuk lebih efisien dalam mencegah propaganda teroris, dan selalu terbuka menerima gagasan bagaimana agar bisa lebih baik lagi.
Saya sudah menyampaikan usulan di atas kepada Kementerian dan berharap mendapat masukan dari mereka. Saya yakin, kita bisa memberantas propaganda teroris secara efisien tanpa mengganggu jutaan pengguna Telegram lain di Indonesia. Saya akan mengabari perkembangan perihal ini lewat kanal Telegram yang sama, mengenai bagaimana kami akan mengembangkan Telegram di Infonesia - dan secara global.

   Bagaimana dampak yang terjadi setelah pemerintah memblokir Telegram?
Pada tanggal 14 Juli 2017 Pemerintah Indonesia resmi memblokir layanan percakapan instan Telegram dengan alasan Telegram dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme
Dalam keterangan resminya, Kemenkominfo mengatakan pihaknya telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemutusan akses (pemblokiran) terhadap sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram.
"Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia," jelas Kemenkominfo.
Mereka juga mengklaim bahwa aplikasi Telegram "dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme."
"Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka," papar Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan.
Sebelas DNS yang diblokir adalah t.me, telegram.me, telegram.org, core.telegram.org, desktop.telegram.org, macos.telegram.org, web.telegram.org, venus.web.telegram.org, pluto.web.telegram.org, flora.web.telegram.org, dan flora-1.web.telegram.org.
Dampak terhadap pemblokiran ini adalah tidak bisa diaksesnya layanan Telegram versi web (tidak bisa diakses melalui komputer), kata Kemenkominfo.
Tak lama setelah pemerintah Indonesia memblokir Telegram, pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov melalui Twitter mengatakan bahwa pemblokiran ini "aneh".
"Kami tidak pernah menerima permintaan/protes dari pemerintah Indonesia. Kami akan melakukan penyelidikan dan akan memberikan keterangan," kata Durov.

Sumber:





Sabtu, 07 Oktober 2017



ARTIKEL TENTANG SEJARAH, KONSEP NEW MEDIA DAN PENERAPAN NEW MEDIA DI BERBAGAI SITUS 


(Tugas softskill : Peng.Tek.Internet & New Media)



Saat mendengar kata New Media pastilah yang terlintas dipikiran kita adalah suatu media baru, suatu media yang berasal dari perkembangan ilmu teknologi yang secara tidak lagsung sangat mempengaruhi budaya dan cara Pendidikan dilingkungan masyarakat, media baru pun memiliki berbagai macam bentuk dimulai dari media elektronik hingga media cetak. Pada media elektronik pada zaman manusia belum memiliki tv, semua orang mendapatkan berita-berita secara langsung melalui radio hingga pada saat orang mengenal tv dan memilikinya maka kebiasaan orang yang dulunya suka mendengarkan radio pun kini mulai ditinggalkan. Apakah anda sadar bahwa perkembangan teknologi sangatlah cepat ?  Kini Televisi bukanlah suatu benda yang menjadi titik fokus masyarakat untuk mendapatkan informasi karna pada zaman yang modern ini kita sudah sangat mengenal internet. Seperti yang kita ketahui internet adalah jaringan antar komputer yang mempunyai hubungan langsung satu komputer ke komputer lain di dunia yang mempunya alamat internet masing-masing yang dinamai web atau dengan kata lain saya mengatakan bahwa internet adalah sumber untuk menggali informasi yang kita inginkan sedalam mungkin. Jika kita ingin mencari tahu apa saja bahaya ransomware kita tidak perlu mencari informasi yang kita inginkan melalui buku , kita dapat mengetikkan dengan mudah dengan jemari kita dengan mengakses internet yang kita miliki. “Bagaimanakah bahaya  ransomware? ” tidak perlu menunggu waktu yang lama, sekejap itupun kita langsung mendapatkan informasi yang kita inginkan dari berbagai situs.

Pada new media kali ini yang akan dibahas ialah mengenai sejarah, konsep new media dan penerapan new media di berbagai situs serta contoh implementasi dari new media secara mendetail . Setelah adanya komputer banyak dari sebagian masyarakat di bumi menghabiskan waktunya didepan komputer hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya dari cara bekerja yang seperti itu pun telah terlihat bahwa hilangnya sifat kebuadayan dan saling interaksinya manusia secara langsung dan cara kerja sama sesama manusia karena apa yang dihasilkan komputer lebih cepat dan bagus.

1.Sejarah New Media



Pada tahun 1960, hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat. Tidak sampai 1980-an yang Alan Kay dan rekan-pekerja di Xerox PARC mulai memberikan kekuatan komputer pribadi untuk individu, daripada memiliki organisasi besar bertanggung jawab atas ini."Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, bagaimanapun, tampaknya kita menyaksikan berbagai jenis hubungan paralel antara perubahan sosial dan desain komputer ,. Meskipun tidak berhubungan kausal konseptual masuk akal bahwa Perang Dingin dan desain Web berlangsung tepat waktu yang sama

Sampai tahun 1980-an media terutama bergantung pada media cetak dan analog siaran model, seperti orang-orang dari televisi dan radio . Penggunaan komputer digital telah mengubah sisa 'tua' media menjadi suatu new media, seperti yang disarankan oleh munculnya televisi digital dan publikasi online . Bahkan bentuk media tradisional seperti mesin cetak telah diubah melalui penerapan teknologi seperti manipulasi gambar perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan alat-alat desktop publishing lainnya

W. Andrew L. Shapiro (1999) berpendapat bahwa "munculnya baru, teknologi digital sinyal radikal pergeseran Potensi yang mengendalikan informasi, pengalaman dan sumber daya (Shapiro dikutip dalam Croteau dan Hoynes 2003: 322). Russell Neuman (1991) menunjukkan bahwa sementara "media baru" memiliki kemampuan teknis untuk menarik satu arah, dan sosial ekonomi kekuatan tarik kembali ke arah yang berlawanan. Menurut Neuman, "Kami menyaksikan evolusi jaringan interkoneksi universal audio, video, dan komunikasi teks elektronik yang akan mengaburkan perbedaan antara komunikasi interpersonal dan massa dan antara komunikasi publik dan swasta" (Neuman dikutip dalam Croteau dan Hoynes 2003: 322). Neuman berpendapat bahwa New Media akan:

* Mengubah arti jarak geografis.
* Memungkinkan untuk peningkatan yang sangat besar dalam volume komunikasi .
* Memberikan kemungkinan meningkatkan kecepatan komunikasi.
* Memberikan kesempatan untuk komunikasi interaktif.
* Memungkinkan bentuk komunikasi yang sebelumnya terpisah untuk tumpang tindih dan interkoneksi.

Akibatnya anggapan dari cendekiawan seperti Douglas Kellner , Callum Rymer dan James Bohman bahwa media baru, dan terutama internet, memberikan potensi yang demokratis postmodern ruang publik, di mana warga negara dapat berpartisipasi dalam informasi dengan baik, debat non-hirarkis berkaitan dengan struktur sosial mereka. positif dari penilaian potensi dampak sosial yang baru adalah media sarjana Berbeda seperti Ed Herman dan Robert McChesney yang telah menyarankan bahwa transisi ke media baru telah melihat beberapa kuat transnasional telekomunikasi perusahaan yang mencapai tingkat pengaruh global yang sampai sekarang terbayangkan .

Kontribusi ke lapangan seperti Callum Rymer (2009) dan presentasi baru-baru ini di Wikipedia, serta Lister et al. (2003) dan Friedman (2005) telah menyoroti baik dan negatif potensial dan aktual implikasi positif dari teknologi media baru, menunjukkan bahwa beberapa karya awal ke dalam studi media baru bersalah karena teknologi determinisme - dimana dampak media ditentukan oleh teknologi sendiri, daripada melalui menelusuri jaringan sosial kompleks yang diatur pengembangan, pendanaan, pelaksanaan dan pengembangan teknologi masa depan apapun.

Untuk memperjelas sejarah new media, saya akan memaparkannya kedalam bentuk table

Tahun
Kejadian
1960
Hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebih kuat.
1980-1990
Media bergantung pada media cetak dan analog siaran model, seperti orang-orang dari televisi dan radio
2000-sekarang
Munculnya berbagai situs baru dan inovasi-inovasi new media semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi



2.Konsep New Media


Sebelum kita mengetahui mengenai arti sesunggunya media baru, tentunya kita perlu memahami mengenai apa sebenarnya media terlebih dahulu. Untuk beberapa enam puluh tahun kata 'Media', telah digunakan sebagai istilah kata tunggal (Williams 1976: 169). Kata media sering disangkutkan khususnya sebagai media komunikasi yang digunakan oleh lembaga maupun organisasi untuk mengkomunikasikan maupun memberikan informasi. Dengan adanya media muncul berbagai sarana aktivitas yang dapat memberikan dampak terhadap publik
Sebagai contoh media televisi mempunyai berbagai banyak saluran yang dapat memberikan banyak informasi bagi publik. Tentunya dibalik media tersebut mempunyai makna khusus bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Dapat dikatakan bahwa isi atau konten dari media yang dibagikan, diterima dan dikonsumsi oleh publik tentunya diatur dan dikendalikan. Hal ini menjadi topik perbincangan dan perdebatan mengenai media, karena dengan berkembangnya teknologi tentunya bukan hanya media saja yang mengalami perubahan tetapi juga publik yang semakin lama semakin cerdas dan dapat memilih media yang mereka mau. Jika tadi adalah pengertian media maka apakah sebenarnya media baru itu?
Media baru  ada dikarenakan adanya teknologi baru yang dapat menggantikan sistem kerja media lama. Semakin berkembangnya teknolgi perubahan bentuk, produksi, distribusi, dan konsumsi media menjadi lebih kompleks. Dengan demikian muculnya istilah media baru merupakan sesuatu hal yang cepat dan berkelanjutan atas berkembangnya tekologi.
Media baru tidak tergolong problematik, dalam buku ini menjelaskan tiga jawaban untuk menjawab hal tersebut. Pertama karena media dianggap sebagai dari jaman yang penting apakah sebagai penyebab atau efek, mereka adalah bagian dari yang lebih besar bahkan hingga perubahan sejarah global. Kedua, adanya dorongan yang kuat dari pemberharu idealis dan ideologi positif akan konsep 'baru'. Ketiga, dengan adanya istilah 'portmanteau' berguna dan inklusif untuk menghindari dan mengurangi 'media baru' akan istilah-istilah teknis atau lebih spesialis (dan kontroversial).
Lev Manovich dalam pengantar Reader New Media, New Media mendefinisikan dengan menggunakan delapan proposisi sederhana dan ringkas:
1.    Media baru versus Cyberculture
Cyberculture adalah berbagai fenomena sosial yang berkaitan dengan internet dan jaringan komunikasi (blog, online multi-player game), sedangkan New Media adalah lebih peduli dengan benda-benda budaya dan paradigma (digital untuk televisi analog, iPhone).
2.    New Media sebagai Teknologi KomputerDigunakan sebagai Platform Distribusi
New Media adalah obyek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran. misalnya (setidaknya untuk sekarang) internet, situs Web, multimedia komputer, Blu-ray disk dll Masalah dengan hal ini adalah bahwa definisi harus direvisi setiap beberapa tahun. Istilah “media baru” tidak akan “baru” lagi, karena kebanyakan bentuk budaya akan didistribusikan melalui komputer.
3.    New Media sebagai Data Digital Dikendalikan oleh Software
Bahasa New Media didasarkan pada asumsi bahwa, pada kenyataannya, semua benda budaya yang mengandalkan representasi digital dan komputer berbasis pengiriman melakukan berbagi sejumlah kualitas umum. Media baru dikurangi menjadi data digital yang dapat dimanipulasi oleh perangkat lunak sebagai data lainnya. Contohnya adalah gambar disimpan sebagai data matriks yang dapat dimanipulasi dan diubah sesuai dengan algoritma tambahan yang diimplementasikan, seperti inversi warna, abu-abu-skala, mengasah, rasterizing, dll
4.    New Media sebagai Mix Budaya Antara Konvensi yang ada dan Konvensi Perangkat Lunak
“Media Baru hari ini dapat dipahami sebagai campuran antara konvensi budaya yang lebih tua untuk representasi data, akses, dan manipulasi dan konvensi terbaru dari representasi data, akses, dan manipulasi itu. “tua” Data adalah representasi dari realitas visual dan pengalaman manusia, dan “baru” Data adalah data numerik komputer ini terus keluar dari tombol “kreatif” keputusan, dan didelegasikan kepada posisi teknisi. misalnya dalam film, perangkat lunak digunakan di beberapa daerah produksi, dalam diri orang lain dibuat menggunakan animasi komputer.
5.    New Media sebagai Estetika yang menemani Tahap Awal Baru Setiap Media modern dan Teknologi Komunikasi
“Sementara kiasan ideologis memang tampaknya akan muncul kembali lebih teratur, strategi estetik banyak mungkin muncul kembali dua atau tiga kali. Agar pendekatan ini akan benar-benar berguna itu tidak akan cukup untuk hanya nama strategi dan kiasan dan untuk merekam momen penampilan mereka, melainkan kita harus mengembangkan analisis yang komprehensif banyak lagi yang berkorelasi sejarah teknologi dengan sosial, sejarah politik, dan ekonomis atau periode modern. ”
6.    New Media sebagai Eksekusi Cepat Eksekusi Algoritma Sebelumnya secara manual atau melalui Teknologi Lain
Komputer adalah mempercepat-besar apa yang sebelumnya teknik manual. kalkulator misalnya. “Secara dramatis mempercepat eksekusi membuat mungkin sebelumnya tidak ada teknik yang representasional.” Hal ini juga memungkinkan banyak bentuk-bentuk baru seni media seperti multimedia interaktif dan permainan komputer. “Pada satu tingkat, sebuah komputer digital modern hanyalah sebuah kalkulator cepat, kita tidak harus mengabaikan identitas lainnya:. Yang dari alat kontrol sibernetik”
7.    New Media sebagai Encoding dari Avant-Garde Modernis; New Media sebagai Metamedia
Manovich menyatakan bahwa tahun 1920 lebih relevan dengan New Media daripada jangka waktu lainnya Meta-media yang bertepatan dengan postmodernisme dalam bahwa mereka berdua bekerja mengolah tua daripada menciptakan yang baru bekerja. Media baru avant-garde “adalah tentang cara-cara baru untuk mengakses dan memanipulasi informasi” (hypermedia, database, mesin pencari, dll). Meta-media adalah sebuah contoh bagaimana kuantitas dapat berubah menjadi kualitas seperti dalam teknologi media baru dan teknik manipulasi dapat “recode estetika modernis menjadi estetika postmodern sangat berbeda.”
8.    New Media sebagai Artikulasi Paralel Gagasan serupa di Pasca-Perang Dunia II Seni dan Komputasi Modern
Pasang Seni Perang Dunia II atau “kombinatorik” melibatkan menciptakan gambar dengan sistematis mengubah parameter tunggal. Hal ini mengarah pada penciptaan atau gambar sangat mirip dan struktur spasial. “Ini menggambarkan bahwa algoritma, ini bagian penting dari media baru, tidak tergantung pada teknologi, tetapi dapat dijalankan oleh manusia.”

3   3.  Penerapan New Media di berbagai situs


New Media merupakan sarana perantara yang baru, dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat diartikan sebagai media-media baru yang hadir sejak perkembangan teknologi di akhir abad ke-20. Contoh komponen perangkat new media saat ini yaitu, seperti: handphone/smartphone, laptop, tablet, serta perangkat digital lainnya.
Dalam penerapannya, New Media sangat berhubungan dengan internet yang juga merupakan komponen utama New Media. Contoh penerapan New Media ke dalam internet yaitu, sebagai berikut:

1.   Jejaring Sosial

Jejaring sosial merupakan penerapan New Media ke dalam internet yang banyak digunakan saat ini. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita dapat melakukan berbagai hal. Seperti berkomunikasi dengan orang yang jauh dengan mudah , berbisnis dan mengembangkan usaha yang dimiliki dengan cara membagikannya ke social media yang dimiliki masyarakat, serta untuk mengunggah moment-moment menyenangkan dalam hari-hari anda . Contoh jejaring sosial New Media, yaitu: Facebook, Twitter, Instagram, Path,dll.

 2.  Aplikasi Chatting atau Messenger

Selain jejaring sosial, kegiatan saling mengirim pesan singkat secara langsung juga sangat populer dalam perkembangan New Media. Banyak aplikasi chatting atau messenger berbasis internet yang digunakan masyarakat. Aplikasi tersebut memudahkan dalam berkomunikasi secara cepat dengan berbagai fitur menarik dan dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah . Kita tidak hanya dapat mengirim pesan teks, tapi juga dapat mengirim gambar, file, video, bahkan saling bertatap muka dengan fitur video call serta dapat menelpon dengan fitur voice call, tentunya hal ini dapat anda lakukan jika anda memiliki akses internet yang baik . Contoh aplikasi chatting atau messenger, yaitu: BBM (blackberry messenger), WhatsApp, Line, KakaoTalk Messenger, WeChat, dan sebagainya

3.  Video Conference

Dengan menggunakan video conference, kita dapat berkomunikasi secara real time dengan bertatap muka dengan dua orang atau lebih. Contoh aplikasi video conference, yaitu: Skype, ooVoo, dan lain-lain.

4.      Hiburan

Selain berkomunikasi, New Media juga sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia hiburan. Seperti dalam dunia musik dan permainan. Contohnya yaitu: berbagai permainan online di internet, aplikasi games atau permainan untuk smartphone, Youtube, dan berbagai aplikasi pemutar musik atau music player

5.   Pendidikan dan Edukasi

Penerapan New Media ke dalam internet juga mempengaruhi dunia pendidikan. Dengan adanya internet, proses pembelajaran menjadi lebih mudah. Contohnya, yaitu: E-Book atau buku digital, berbagai video pembelajaran, materi pembelajaran di internet, dan berbagai situs tanya jawab seputar pendidikan di internet.

Penerapan new media dalam internet pada zaman sekarang ini sudah sangat pesat. sudah banyak media media yg bisa digunakan untuk membantu user dalam pencarian informasi , dunia hiburan, edukasi dan sebagainya. Jejaring sosial seperti facebook, twitter , fkurk , myspace ,dll juga sudah menerapkan new media.
Contohnya saja myspace, dengan myspace kita bisa mengupload video, dan menshare-nya seperti pada sebuah web blog, akan tetapi blogging bukan merupakan bisnis utama dalam MySpace. Anggota jejaring ini bisa melihat tampilan video di MySpace via ponsel. Bahkan, penggunaan video mobile MySpace bisa mengalahkan video streaming YouTube. MySpace termasuk jejaring sosial yang penuh aplikasi. Sampai Maret 2008, 2,1 juta aplikasi diinstal ke komunitas MySpace. Salah satunya, truth box untuk komunikasi. Dalam sehari, tercatat sekitar 117 juta pengunjung menyambangi MySpace. Sampai awal tahun 2008 anggota MySpace paling banyak bermukim di AS. Namun, di Indonesia situs ini tidak begitu populer.
Selain myspace ada juga youtube. Mungkin sudah banyak yang tahu tentang situs video streaming yang populer ini bahkan mungkin ygang paling lengkap dan variatif.dengan youtube kita bisa meng-upload video dan bisa diakses oleh seluruh dunia secara gratis.
Yang saya sebutkan diatas merupakan bentuk general dari New Media dan kali ini saya akan menjelaskan nya lebih mendetail lagi seputar new media namun dalam bentuk penggunaan new media terhadap media komunikasi yang banyak disenangi mahasiswa maupun masyarakat yaitu LINE MESSENGER


SEPUTAR LINE



Untuk dapat menggunakan LINE, Anda harus melewati beberapa tahap sebagai berikut :
Langkah pertama yang anda lakukan adalah dengan mendownload aplikasi dari situs resmi LINE atau melalui application store pada masing-masing platform seperti BlackBerry App World, Google Play, Apple Store, atau Windows Marketplace kemudian Instal aplikasi yang telah di download Setelah instalasi, untuk kode aktivasi ID LINE anda akan dikirim SMS melalui nomor handphone anda. Selanjutnya kode aktivasi dapat anda masukkan kedalam kolom yang tersedia untuk aktivasi LINE. LINE segera aktif dan mendata kontak di phonebook anda yang menggunakan aplikasi LINE dan sekaligus menjadi teman anda. Untuk memulai chat dengan teman anda, klik pada nama di tab friends anda.Anda dapat melakukan pengaturan LINE tab setting sesuai dengan keinginan anda mulai dari notifikasi, ukuran font, hingga profil anda. Pengaturan terdiri dari dua yaitu Basic Setting dan Privacy Setting.Anda dapat mencari teman dengan menggunakan QR code atau dengan menggunakan nama ID pengguna. LINE pun memiliki fitur sticker yang dapat anda unduh dengan mudah( berbayar / gratis) anda dapat memilih sesuai dengan selera anda, fitur sticker ini biasanya digunakan untuk menambah komunikasi anda melalui LINE dengan orang yang anda sayangi menjadi lebih berwarna

Perlu diketahui bahwa sistem operasi pendukung dari LINE diantaranya; Ios, Android, Windows Phone, BlackBerry OS,Mac OS X,Windows 8
LINE menggunakan nomor handphone sebagai teman kontak di LINE. Semua nomor handphone dalam kontak smartphone anda akan langsung menjadi teman anda. Chat dapat dilakukan dengan sesama teman yang menggunakan aplikasi LINE ini.
Selain menggunakan nomor, user ID juga disediakan oleh LINE untuk memudahkan pencarian teman LINE anda.

Berikut ini saya bagi lagi menjadi beberapa point seputar LINE MESSENGER

1. Apa sebenarnya LINE MESSENGER?

LINE Messenger adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pda      berbagai platform seperti telepon cerdastablet, dan komputer. LINE difungsikan dengan            menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim      pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.



2.     Bagaimana sejarah hingga munculnya LINE MESSENGER?


LINE dikembangkan oleh perusahaan Jepang bernama NHN Corporation. LINE pertama kali dirilis pada Juni 2011 dan mulanya hanya dapat digunakan pada sistem iOS dan Android. Setelah sukses pada kedua sistem tersebut LINE masuk dalam sistem operasi besutan BlackBerry. Lalu pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows.Kesuksesan LINE sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlihat dari pengguna yang mencapai 101 juta di 230 negara di dunia. LINE menduduki posisi 1 dalam kategori aplikasi gratis di 42 negara, di antaranya JepangTaiwanSpanyolRusiaHong KongThailandSingapuraMalaysiaMacauSwissArab SaudiUni Emirat Arab, dan lain-lain. LINE akan membuka kantor di Indonesia secara resmi pada pertengahan 2012, dan lokalisasi konten aplikasi Indonesia direncanakan akan selesai tahun 2013

3.     Apa saja fitur-fitur yang dimiliki LINE ?

  • Sticker Shop, merupakan gambar yang merupakan bagian dari IM smiley. Anda dapat menggunakan sticker pada tab sticker setelah mengunduhnya melalui Sticker Shop. Terdapat berbagai  sticker menarik untuk mengekspresikan perbincangan dalam bentuk gambar yang dikategorikan dengan Rank(sticker yang paling banyak diunduh) , New(Kumpulan sticker terbaru), Free (Sticker gratis yang dapat diunduh tanpa membelinya), Categories(Berisi  kumpulan sticker yang dibagikan kedalam kategori kecil lagi seperti Manga sticker,cartoons sticker,Disney sticker dll)
  • Attachment, anda dapat melampirkan file untuk anda kirim ke teman LINE anda seperti photo/video, camera,voice,contact,location,keep, Line Pay, Schedule hingga Ladder shuffle
  • Call, dengan sesama pengguna LINE anda dapat menelpon teman LINE anda tanpa bayar karena memanfaatkan jaringan internet.
  •  QR code, dengan menggunakan QR code  anda bisa scan QR code dengan aplikasi ini. QR code ini berfungsi untuk menambah teman di aplikasi LINE ini. Begitu juga sebaliknya.
  • Theme Shop, fitur ini menyediakan tema line yang dapat membuat LINE anda menjadi lebih berwarna dan tentunya dibagi ke dalam berbagai kategori pula  seperti Rank (tema terbaik yang disediakan oleh LINE, New( Tema terbaru ),Free (Tema yang dapat diunduh secara gratis )
  • Official Accounts, dengan adanya fitur ini anda dapat mendapatkan berbagai informasi sesuai dengan yang anda inginkan Misalnya anda ingin menambahkan official account dari Alfamart. Maka anda akan menambahkan akun Alfamart dalam LINE anda dan anda akan diberitahukan oleh pihak Alfamart seputar informasi yang mereka bagikan seperti promo harian hingga diskon yang dibagikan oleh Alfamart
  • LINE Pay, dengan fitur ini anda dapat memulai e-cash
  • People Nearby,  fitur ini berguna untuk anda yang ingin menambahkan kontak dari orang yang berada disekitar anda. Misalnya anda melihat wanita cantik sedang duduk di sebrang anda. Dengan adanya fitur ini , anda dapat mendapatkan kontak wanita tersebut tanpa harus memintanya secara langsung
  • Line shopping, dengan adanya line shoppig anda dapat berbelanja sesuai dengan selera anda tentunya dengan diskon yang banyak ditampilkan pula membuat anda lebih tertarik untuk bebrelanja di Line Shopping
  • Line Jobs, nahh dengan adanya fitur Line jobs ini. Masyarakat sangat terbantu dalam menemukan informasi seputar lowongan pekerjaan terbaru yang dibuka dari berbagai perusahaan dan anda pun dapat mencari pekerjaan sesuai dengan yang anda inginkan dimulai dari segi lokasi, tipe pekerjaan yang anda inginkan dan mengetahui tingkat edukasi yang anda miliki apakah sesuai atau tidak dengan tingkat edukasi yang anda miliki
  • Line @, dengan adanya fitur ini and dapat membuat akun double LINE untuk membuka bisnis yang anda inginkan. Misalnya anda ingin menjual jam tangan. Anda dapat membuat akun bisnis anda dengan mudah dan tentunya dapat diikuti oleh lebih dari 1000 orang yang berminat untuk membeli barang yang anda tawarkan
  • Post Relay, Memungkinkan kamu untuk ikut berpartisipasi menanggapi status di beranda line teman kamu. Tidak hanya jejaring sosial media yang semakin bersaing dengan fitur-fitur terbaru mereka. Messenger juga harus mengeluarkan fitur terbaru, inovasi baru untuk menjaga penggunanya tidak beralih menggunakan aplikasi lain.
4.     Apa saja kelebihan dari LINE MESSENGER?

·       Line menyediakan Blocked List sehingga pengguna dapat memblok user ID atau nomor handphone untuk tidak masuk dalam kontak Line pengguna
·       Merupakan aplikasi lintas platform
·       Banyak sticker-sticker lucu yang dapat mewakili perasaan pengguna untuk digunakan dalam obrolan
·       Dilengkapi berbagai fitur seperti yang saya jelaskan pada point ke 3

5.     Apa saja pencapaian yang telah dilakukan LINE MESSENGER?

Aplikasi gratis nomor 1 di 42 negara



SUMBER:
http://radzinugraha.blogspot.co.id/2010/10/penggunaan-new-media.html
https://www.kompasiana.com/firar/media-baru-era-teknologi-digital_54f34831745513802b6c6f59
https://id.wikipedia.org/wiki/LINE
http://www.komburkali.com/2017/05/relay-line-fitur-terbaru-line-messenger.html
https://id.wikipedia.org/wiki/LINE#Pencapaian
http://aunirachman.blogspot.co.id/2015/10/penerapan-new-media-ke-dalam-internet.html
https://fakhrimahdi67.wordpress.com/2015/10/13/penerapan-new-media-kedalam-internet/